Bagikan informasi tentang Agama dan Kekerasan dalam Transisi Demokrasi di Indonesia kepada teman atau kerabat Anda.
Judul: Agama dan Kekerasan dalam Transisi Demokrasi di Indonesia
Penulis: Haqqul Yaqin
Penerbit: Kalimedia
Tahun: 2017
Halaman: vii + 196 Hal
Ukuran: 14 x 21
Harga: Rp. 42.500 20% Rp. 34.000
Sinopsis:
Seluruh agama di dunia mengajarkan saling mengasihi antar manusia, tidak dibatasi oleh unsur etnik, ras, dan suku tertentu, bahkan makhluk dan jenis kehidupan lain di dunia ini adalah saling mengasihi. Tidak ada satupun agama di dunia yang mengajarkan sesuatu yang berlawanan dengan esensi tersebut, termasuk tindakan kekerasan yang merupakan kontra-produksi dari sikap saling mengasihi. Praktik kekerasan merupakan tindakan yang paling dikutuk oleh agama, karena kekerasan pada dirinya tidak akan pernah memberikan kesejahteraan dan keselamatan baik kepada umat manusia maupun kehidupan alam raya.
Praktik kekerasan yang dilakukan Orde Baru dengan mendasarkan pada sentimen agama, pada urutannya meningkatkan kekerasan balasan secara eskalatif, yang dalam konteks demokrasi justru menjadikan agama sebagai bagian dari persoalan bangsa. Transisi politik di Indonesia ditandai oleh semakin leluasanya kekerasan dipraktikkan atas nama agama dan secara perlahan berusaha mempengaruhi karakter demokrasi Indonesia dengan mencederai citranya sebagai negara hukum.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada ulasan untuk produk Agama dan Kekerasan dalam Transisi Demokrasi di Indonesia