MENAGIH JANJI MENGGUGAT KONSTITUSI : Polemik Keistimewaan Daerah Surakarta

Judul: MENAGIH JANJI MENGGUGAT KONSTITUSI : Polemik Keistimewaan Daerah Surakarta

Penulis : Rio Ramabaskara, S.H., M.H

Penerbit : Istana Agency

Tahun: 2024

ISBN: 978-623-8242-94-8

Tebal : xvi + Halaman 167

Ukuran: 15,5 x 23 Cm

Harga: Rp. 80.000 Disk 20% Rp. 64.000

Sinopsis:

Buku yang hadir ke hadapan pembaca budiman dengan judul “Menagih Janji Menggugat Konstitusi: Polemik Daerah Istimewa Surakarta”, yang ditulis saudara Rio Ramabaskara, S.H., M.H., merupakan hasil kajian akademik yang dilakukan ketika menempuh studi di Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia beberapa tahun yang lalu, yang kemudian diterbitkan menjadi buku. Melalui buku ini penulis ingin berbagi hasil penelitiannya yang mengkaji ‘hilangnya’ status keistimewaan Daerah Surakarta melalui Penetapan Presiden Tahun 1946 No. 16/ SD tanggal 15 Juli 1946. Melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. F.X.3/1/13/1950 tertanggal 3 Maret 1950, pemerintahan Kasunanan dan Mangkunegaran dibekukan, dan hanya terbatas pada pemerintahan di dalam keraton saja. Di samping itu, Daerah Surakarta ‘dipaksa’ digabungkan dengan Provinsi Jawa Tengah melalui UU No. 10 Tahun 1950. Daerah Karesidenan Surakarta (Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, Klaten, Karanganyar, dan Sragen) tidak dibentuk sebagai Daerah vi Rio Ramabaskara Istimewa Surakarta melainkan menjadi bagian dari Provinsi Jawa Tengah. Penulis ingin ‘menggugat dan menuntut’ status keistimewaan Surakarta untuk dikembalikan seperti sebelumnya, sehingga lepas dari Provinsi Jawa Tengah.