Kebutuhan pada diri pihak kedua yang pemenuhannya memerlukan bantuan layanan itu terkait langsung dengan kondisi dini pihak kedua itu sendiri, yaitu kondisi yang mengarah pada kehidupan efektif sehari-hari (KES) dan berbagai gangguan yang ada di dalamnya (KES-T) Dengan demikian, kebutuhan tersebut tidak dapat hanya sekedar diperkirakan, melainkan harus dilakukan kajian atau analisis secara tepat. Kajian dan analisis seperti itu sebaiknya dilakukan juga oleh pihak yang memerlukan bantuan;: jka perlu kajan/analisis tersebut dapat memperoleh bantuan dari pihak pertama. Jika kebutuhan sudah disadari dan dipahami, baik oleh pihak pertama maupun pihak kedua, apakah hal itu menjadi jaminan layanan akan berhasil? Untuk itu, hal yang lebih pokok lagi adalah dimilikinya kemampuan praktik layanan oleh pihak pertama Kemampuan praktik itulah yang lebih merupakan jaminan bagi keberhasilan layanan.
Gambaran di atas merupakan konsep yang dapat diterapkan dalam penyelenggaraan layanan Bimbingan dan Konseling oleh Konselor. Kebutuhan sasaran layanan harus menjadi jelas, bagi sasaran layanan itu sendiri dan lebih-lebih lagi bagi Konselor. Dengan fokus pemenuhan kebutuhan itulah layanan Bimbingan dan Konseling dilaksanakan. Kebutuhan yang dipahaminya dengan jelas terintegrasikan secara tepat dan efektif dengan kemampuan Konselor akan membawakan hasil sebagaimana dikonsepkan dalam spektrum pelayanan konseling
integritas, profesional dan berhasil, dengan motto dan semboyan berikut.
Belum ada ulasan untuk produk Layanan Bimbingan Kelompok & Konseling Kelompok yang Berhasil; Dasar dan Profil