Hukum Acara Perdata Pengadilan Agama Dan Mahkamah Syar’iyah

Judul: Hukum Acara Perdata Pengadilan Agama Dan Mahkamah Syar’iyah

Penulis: Drs. H. M. Anshary MK, SH., MH.

Penerbit: Mandar Maju

ISBN: 978-979-538-466-3

Tahun: 2017

Halaman: x + 196 Halaman

Ukuran: 14,5 x 21 cm

Harga: Rp. 50.000 20% Rp. 40.000

Sinopsis:

Dalam rangka pengembangan pengetahuan dan kemampuan di bidang teknis yustisial di lingkungan Peradilan Agama, maka Mahkamah Agung RI telah menyelenggarakan pelatihan-pelatihan teknis tentang penemuan hukum dan penerapan masalah hukum pada lingkungan Pengadilan Agama se Indonesia secara kontinu. Dengan tujuan agar setiap Pengadilan Agama dapat melaksanakan Court of Law, artinya:

–     dapat melaksanakan hukum acara (hukum formil) dengan baik dan benar

• mewujudkan kesatuan pola tindak dan pola pikir
• mewujudkan administrasi yang tertib dan benar

Materi tulisan ini dirangkum dari hasil pelatihan-pelatihan, hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) empat Lingkungan Peradilan, juga dari hasil infentarisir temuan ketika dilakukan Pembinaan dan Pengawasan (Binwas) oleh Hakim Tinggi (Hati Binwas) ke Pengadilan Agama Kabupaten Kota wilayah pembinaan penulis di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Palangkaraya, wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Medan dan Mahkamah Syar’iyah Aceh serta hasil temuan pada berkas-berkas perkara yang diajukan banding.

Kecuali materi yang diambil dari sumber tersebut di atas pula menggunakan buku-buku referensi yang dipakai dengan memperhatikan ketentuan Pasal 54 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, yang dirubah dengan Undang-undang nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, sehingga materi Hukum Acara Perdata Pengadilan Agama dan Mahkamah Syar’iyah dapat dicakup dalam tulisan ini.

Penyajian materi tulisan ini ditampilkan dalam bentuk yang sangat sederhana dan sistematis, sehingga mudah dimengerti dan gampang diingat.

Daftar Isi:

KATA PENGANTAR | V

DAFTAR ISI | VII

• Asas-asas Umum Hukum Acara Perdata | 1
• 
  
  1. Perbuatan Peradilan (Rechtelijke Handeling) | 1
  2. Unsur Adanya Peradilan | 2
  3. Tugas Pokok Peradilan | 3
  4. Hakim Tidak Boleh menolak Mengadili Suatu Perkara | 5
  5. Asas Sidang Terbuka Untuk Umum | 5
  6. Hakim Majelis | 6
  7. Hakim Bersifat Pasif | 6
  8. Asas Audi et Alteram Partem / Equality Before The Law | 7
  9. Hakim in Ex Officio | 7
  10. Hakim Wajib Mengadili Seluruh Gugatan | 8
  11. Hakim Aktif | 8
  12. Pergantian Hakim Anggota | 9
  13. Putusan Yang Dianggap Sah | 10
  14. Kekuatan Register Perkara Sebagai Alat Bukti |10

BAB II.     Biaya Perkara | 11

1. Aturan Umum | 11
2. Prodeo Pada Tingkat Pertama | 13
3. Prodeo Pada Tingkat Banding | 16

BAB III.   Perihal Gugatan (Tuntutan Hak) | 17

1. Tuntutan Hak | 17
2. Mengajukan Gugatan | 18
3. Ciri-Ciri Surat Gugatan | 18
4. Cara Mengajukan Gugat | 19
5. Ke Pengadilan Agama Mana Gugatan Diajukan: | 20
   1. Perkara Cerai Talak | 20
   2. Perkara Gugat Cerai | 20
   3. Perkara Sengketa Barang Tetap | 21
   4. Perkara Voluntair | 21
   5. Gugatan Harta Bersama | 21
   6. Gugatan Perceraian Diajukan Berdasarkan Akta Nikah | 22
6. Unsur-Unsur Surat Gugatan | 22
7. Pihak-Pihak Dalam Perkara | 27
8. Keliru Para Pihak Dalam Gugatan | 28
9. Kumulasi Gugatan | 30

BAB IV.       Perihal Kuasa | 32

1. Macam-Macam Kuasa | 32
2. Subjek yang Dapat Bertindak Sebagai Kuasa Dalam Persidangan | 33
3. Advokat | 34
4. Kuasa Insidentil | 35
5. Surat Kuasa Khusus | 36
6. Surat Kuasa Substitusi | 41

BAB V.        Perkara Voluntair Dan Contentiouse | 42

1. Perkara Voluntair | 42
2. Perkara Contentiouse | 48

BAB VI.    Kewenangan Mengadili (Kompetensi) | 53

1. Kompetensi Absolut | 53
2. Kompetensi Relatif | 54

BAB VII.     Pemanggilan Para Pihak | 57

1. Bentuk Pemanggilan | 57
2. Teknis Pemanggilan | 57
3. Asas Resmi Dan Patut Dalam Pemanggilan | 59
4. Tergugat Tidak Hadir Setelah Dipanggil | 61
5. Pemanggilan Tergugat Yang Ghaib | 63
6. Pemanggilan Di Luar Negeri | 64
7. Pemanggilan Tergugat Yang Gila | 64

BAB VIII. Upaya Damai | 65

1. Kewajiban Mendamaikan | 65
2. Perdamaian Pada Saat Mediasi | 66
3. Perdamaian Dalam Proses Persidangan | 67
4. Perdamaian dalam Perkara Perceraian | 67

BAB IX.    Sita (Beslaag) | 69

1. Conservatoir Beslaag (CB) | 69
2. Revindicatoir Beslaag | 75
3. Eksecutorial Beslaag (Sita Eksekusi) | 77
4. Marital Beslaag (Sita Harta Bersama) | 78
5. Sita Persamaan (Vergelijkende Beslaag) | 79

BAB X.     Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) | 80

1. Pengertian | 80
2. Dasar Hukum | 80
3. Syarat Mengabulkan UBV | 81
4. Permohonan UBV Dilarang Dikabulkan | 82
5. Putusan UBV Dimohon Eksekusi | 83

BAB XI.       Hal Yang Berkaitan Dengan Pemeriksaan Persidangan | 84

1. Tentang Perdamaian | 84
2. Gugatan Dicabut | 85
3. Perubahan Gugatan | 86
4. Gugatan Gugur | 87
5. Gugatan Ditolak | 88
6. Perkara Dibatalkan (Dicoret) | 88
7. Gugatan Tidak Dapat Diterima (NO) | 89
8. Intervensi | 92
9. Eksepsi | 96
10. Gugatan Rekonvensi | 101
11. Pergantian Hakim Anggota Majelis | 103
12. Perkara Verstek / Default | 104
13. Partij Verzet | 108
14. Derden Verzet | 108
15. Izin Atasan Bagi PNS | 111

BAB XII.  Pembuktian | 113

A.    Asas-Asas Umum | 113
B.    Bukti Surat (Geschriften) | 118

1. Akta | 118
2. Akta Otentik | 119
3. Akta di Bawah Tangan | 123
4. Surat-Surat Lain Yang Bukan Akta | 125
5. Salinan | 126
6. Alat Bukti Wajib Dimateraikan | 127

1. Bukti Saksi | 128
2. Pengakuan (Bekentenis / Confession) | 134
3. Sumpah | 136
   1. Sumpah Suppletoir | 137
   2. Sumpah Decissoir | 138
   3. Sumpah Aestimatoir | 139
4. Persangkaan (Presumption / Vermoeden) | 140
5. Pemeriksaan Setempat (Descente) | 142

BAB XIII. Putusan | 145

1. Musyawarah Majelis Hakim | 145
2. Isi Putusan | 146
3. Macam-Macam Putusan | 148
   1. Putusan Sela | 148
   2. Putusan Akhir | 150
4. Amar Putusan Dari Sifatnya | 151
5. Amar Putusan Dari Isinya | 153
6. Contoh-contoh Amar Putusan | 155
7. Kekuatan Putusan | 161

BAB XIV. Upaya Hukum | 163

1. Upaya Hukum Verzet | 163
2. Upaya Hukum Banding | 165
3. Upaya Hukum Kasasi | 172
4. Upaya Hukum Peninjauan Kembali | 173

Daftar pustaka | 177

Lampiran-lampiran | 179

Riwayat Hidup Penulis | 195