Judul: Ekonomi Politik Kolonialisme
Penulis: Mahesti Hasanah
Penerbit: Polgov
Tahun: 2015
ISBN: 978-602-14532-9-2
Halaman: xvi + 176 halaman
Ukuran: 14,5 x 21
Harga: Rp. 40.000 20% Rp. 32.000
Sinopsi:
Industri gula menjadi salah satu industri yang penting bagi pemerintah Hindia-Belanda karena mendatangkan keuntungan melimpah. Mangkunegaran sendiri adalah daerah vorstenlanden dan memiliki pemimpin yang berpikir modern sehingga menerima pembangunan industri tersebut dengan terbulka. Dalam perjalanannya, pemimpin tersebut sebenarnya memiliki kewenangan mengatur kegiatan ekonomi Mangkunegaran. Namun, pemerintah kolonial Hindia Belanda yang kemudian memegang kendali semua proses ekonomi.
Penetrasi pemerintah kolonial dimulai ketika terjadi krisis keuangan di Mangkunegaran. Dengan dalih
menyelematkan Mangkunegaran, pemerintah kolonial menempatkan residlen sebagai pemimpin industri gula. Setelah keuangan sudah stabil, kepemimpinan memang sempat kembali kepada Prangwedana (Mangkunegaran). Namun, pemerintah kolonial tidak langsung lepas tangan karena kemudian dibentuk Komisi Dana Milik
Mangkunegaran danperinntendent (orang Belanda) memiliki peranan penting sebagai pelaksanan senari-hari. Selanjutnya penetrasi pemerintah Hindia Belanda berpenganuh kepada desa, elite desa, dan masyarakat. Desa diubah menjadi bagian birokrasi yang diatur oleh pemerintah untuk perluasan kekuasaan. Untuk kepentingan
tu, elite desa, bekel, dan perusahaan (pemerintah) menggiring rakyat agar bersedia menyewakan tanahnya kepada perusahaan dan bekerja sebagai buruh upah di Peisahaan. Dengan begilu, pemerintah mengendalikan semua faktor produksi Mangkunegaran.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Ulasan customer dinonaktifkan: Ekonomi Politik Kolonialisme
Maaf, form ulasan customer dinonaktifkan untuk produk ini