Efektifitas Kepemimpinan Kepala Sekolah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), dan arus informasi dalam era globalisasi menuntut semua bidang kehidupan untuk menyesuaikan agar tidak termakan oleh zaman, tidak terkecuali sistem pendidikan. Tuntutan tersebut, menjadi tanggungjawab kepala sekolah sebagai agen perubahan (agen of ching) dalam menjadikan sekolah efektif, bermutu (succesful-school), dengan nerencanakan, dan menggerakkan seluruh komponen sekolah untuk berjalan secara optimal, dan mengevaluasi program-pr0gram yang telah dibuat, dan meningkatkan kwalitas out put-nya agar mampu berkompetisi di masa depan. Untuk itu, dibutuhkan kepala sekolah
yang efektif, kreatif, dan inovatif, dengan selalu berusaha meningkatkan profesionalisme diri, kualitas guru, dan stafnya, transformasional dengan berperan sebagai pemimpin budaya, Sosial, supervisi, organisasi, administrasi, dan inspirasi. Semuanya dilakukan dalam rangka memberdayakan guru, staf, komite sekolah, peserta didik, dan masyarakat untuk mencapai keberhasilan sekolah yang diimpikan.

Indikator keberhasilan sebagai succesful-school dapat dilihat secara akademik maupun non akademik. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran guru, staf, dan masyarakat dalam merancang, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah. Sehingga diperlukan penyadaran masyarakat sekitar sekolah, serta masyarakat pendidikan pada umumnya, bahwa dukungan dan bantuan terhadap sekolah memiliki nilai spiritual yang tidak hanya bersifat profan, melainkan juga mengandung unsur yang bersifat sakral. Oleh karena itu, kepemimpinan kepala sekolah harus memperhatikan aspirasi guru, stat, dan masyarakat, karena keberhasilan sekolah sangat dipengaruhi oleh komitmen guru dan keterlibatan (involvement) dari semua unsur pendukung.

Dengan demikian, kepala sekolah harus melakukan peningkatan profesionalisme guruyang dilakukan secara terus-menerus dengan memfokuskan pada persoalan yang menyentuh akar permasalahannya. Langkah ini dapat dilakukan melalui penataran, pelatihan, bimbingan dan pendampingan oleh kepala sekolah, atau tim yang dibentuk oleh kepala sekolah, maupun pengawas sekolah. Tujuannya agar melahirkan guru yang kreatif dan profesional yang mampu menghasilkan output bermutu dan marketable sesuai dengan need of user education dalam rangka menjadikan sekolah yang dipimpinnya menjadi succesful-school.

Untuk menjadikan succesful-school, dibutuhkan efektifitas kepala sekolah, guru, stat, semua pihak terkait dengan pendidikan, dan pengawas sekolah. Pengawas yang diharapkanadalah orang yang kritis, energik, kreatit, berwawasan ke depan, dan mampu menjadi motivator, serta dapat bekerja sama dengan kepala sekolah, guru, dan menjadikan kepala sekolah dan guru sebagai mitra dalam melaksanakan tugas profesinya. Oleh karena itu, pengawas diharapkan dapat melakukan pemberdayaan unsur-unsur terkait dengan pendidikan di sekolah yang diorientasikan pada pemecahan problem birokrasi pendidikan, pengekangan otonomi pendidikan, serta mengembangkan kreatifitas kepala sekolah dan guru dalam rangka menjadikan sekolah yang efektif, bermutu, dan berprestasi.