Butuh Bantuan? Customer service Istana Agency siap melayani dan membantu Anda.
Bagi kalian kolektor buku, baik Reseller maupun Non-Reseller. Dalam Rangka Menyambut bulan suci Ramadhan, ISTANA AGENCY mengadakan Promo Special lebih dari 500 judul buku hadir dengan DISKON 40-50%!! Jangan Sampai Ketinggalan, Promo Special tanggal 9 April 2020 s.d 9 Mei 2020
Beranda » Ekonomi & Administrasi » Ekonomi Politik Kolonialisme

Ekonomi Politik Kolonialisme

Stok: Tersedia
OFF 20%
Berat:0.1 gram
Kondisi: Baru
Kategori: Ekonomi & Administrasi, Ilmu Politik & Hukum
Dilihat: 1.027 kali
Ulasan: Belum ada ulasan
Hubungi kami secara langsung untuk pemesanan yang lebih cepat! QUICK ORDER
Ekonomi Politik Kolonialisme

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 32.000 Rp 40.000
Tersedia
Tentukan pilihan yang tersedia!
Sebelum Rp 40.000
Rp 32.000
(OFF 20%) Hemat Rp 8.000

# Ekonomi Politik Kolonialisme

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja Anda
Lihat keranjang Anda
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Terkait Ekonomi Politik Kolonialisme

Deskripsi Ekonomi Politik Kolonialisme

Bagikan informasi tentang Ekonomi Politik Kolonialisme kepada teman atau kerabat Anda.

Judul: Ekonomi Politik Kolonialisme

Penulis: Mahesti Hasanah

Penerbit: Polgov

Tahun: 2015

ISBN: 978-602-14532-9-2

Halaman: xvi + 176 halaman

Ukuran: 14,5 x 21

Harga: Rp. 40.000 20% Rp. 32.000

Sinopsi:

Industri gula menjadi salah satu industri yang penting bagi pemerintah Hindia-Belanda karena mendatangkan keuntungan melimpah. Mangkunegaran sendiri adalah daerah vorstenlanden dan memiliki pemimpin yang berpikir modern sehingga menerima pembangunan industri tersebut dengan terbulka. Dalam perjalanannya, pemimpin tersebut sebenarnya memiliki kewenangan mengatur kegiatan ekonomi Mangkunegaran. Namun, pemerintah kolonial Hindia Belanda yang kemudian memegang kendali semua proses ekonomi.

Penetrasi pemerintah kolonial dimulai ketika terjadi krisis keuangan di Mangkunegaran. Dengan dalih
menyelematkan Mangkunegaran, pemerintah kolonial menempatkan residlen sebagai pemimpin industri gula. Setelah keuangan sudah stabil, kepemimpinan memang sempat kembali kepada Prangwedana (Mangkunegaran). Namun, pemerintah kolonial tidak langsung lepas tangan karena kemudian dibentuk Komisi Dana Milik
Mangkunegaran danperinntendent (orang Belanda) memiliki peranan penting sebagai pelaksanan senari-hari. Selanjutnya penetrasi pemerintah Hindia Belanda berpenganuh kepada desa, elite desa, dan masyarakat. Desa diubah menjadi bagian birokrasi yang diatur oleh pemerintah untuk perluasan kekuasaan. Untuk kepentingan
tu, elite desa, bekel, dan perusahaan (pemerintah) menggiring rakyat agar bersedia menyewakan tanahnya kepada perusahaan dan bekerja sebagai buruh upah di Peisahaan. Dengan begilu, pemerintah mengendalikan semua faktor produksi Mangkunegaran.

Tags: , ,
Ditambahkan pada: 28 August 2019

Ulasan customer dinonaktifkan: Ekonomi Politik Kolonialisme

Maaf, form ulasan customer dinonaktifkan untuk produk ini

Cek juga produk terbaru di toko online kami berikut ini:

Edisi Terbatas
OFF 20%
Hukum Pembiayaan Setoran Awal Haji

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 41.200 Rp 51.500
Pre Order / Istana Agency
Rp 41.200 Rp 51.500
Stok: Pre Order
Kode: Istana Agency
Edisi Terbatas
OFF 20%
Perkembangan Pengaturan Syarat Kerja Melalui Peraturan Perusahaan Dan Perjanjian Kerja Bersama Di Era Digitalisasi

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 100.400 Rp 125.500
Pre Order / Istana Agency
Rp 100.400 Rp 125.500
Stok: Pre Order
Kode: Istana Agency
Edisi Terbatas
OFF 20%
POWER CUBE; Diskursus & Analisa Tentang Kekuasaan

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 84.400 Rp 105.500
Pre Order / Istana Agency
Rp 84.400 Rp 105.500
Stok: Pre Order
Kode: Istana Agency
Edisi Terbatas
OFF 20%
EKLEKTISISME VIA MEDSOS; Merebut Ruang Publik dengan Narasi Positif

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 55.600 Rp 69.500
Pre Order / Istana Agency
Rp 55.600 Rp 69.500
Stok: Pre Order
Kode: Istana Agency
SIDEBAR